Saturday, October 29, 2016

PSIKOTERAPI

PSIKOTERAPI

Dokter yang pertama kali menggagas tentang Psikoterapi adalah Abu Bakar Muhammad Zakaria ar-Razi ( 864-925 M ). Beliau adalah seorang dokter dan filsuf muslim yang memfungsikan pengetahuan jiwa untuk pengobatan medis.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah membagi Psikoterapi menjadi duan bagian, yaitu Tabi’iyah dan Syar’iyyah.
Psikoterapi Tabi’iyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakitnya yang gejalanya dapat diamati dan dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi tertentu, seperti perasaan kecemasan, kegelisahan, kesedihan, dan amarah. Penyembuhanya dilakukan dengan cara menghilangkan semua penyebabnya.
Psikoterapi Syar’iyyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakit yang gejalanya tidak dapat diamati dan dirasakan oleh penderita dalam kondisi tertentu, seperti penyakit yang muncul akibat kebodohan, syubhat, keragu-raguan, dan syahwat. Pengobatanya dapat dilakukan dengan penanaman syari’ah yang datang dari Allah SWT.
Muhammad Mahmud, seorang psikolog muslim ternama membagi Psikoterapi Islam dalam dua kategori, yaitu Duniawi dan Ukhrawi.
Pertama, Psikoterapi yang bersifat Duniawi yaitu melakukan pendekatan dan teknik-teknik pengobatan setelah memahami psikopatologi dalam kehidupan nyata.
Kedua, Psikoterapi yang bersifat Ukhrawi yaitu melakukan bimbingan mengenai nilai-nilai moral, spiritual, dan agama.
Muhammad abdul Aziz al-Khalidi, ketika mempelajari al-quran membagi jenis obat menjadi dua bagian yaitu :
Pertama, Obat Hissi yaitu jenis obat yang dapat menyembuhkan penyakit fisik, seperti berobat dengan air, madu, buah-buahan yang telah disebutkan dalam al-quran.

Kedua, Obat Maknawi yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit ruh dan kalbu manusia, seperti doa-doa dan kandungan al-quran.


sumber : buku Pengobata Terapi klasik kedokteran islam modern

No comments:

Post a Comment